Senin, 12 Desember 2011

Ice Cream Waffle



Bahan:
3 btr telur
1 sdm ragi instan
200 gr gula pasir
1/2 sdt garam
500 ml susu cair
150 gr mentega, lelehkan
500 gr tepung terigu
1 sdt baking powder







Pelengkap:
250 gr ice cream 3 rasa
50 ml cokelat leleh

Cara membuat:
1. Taruh tepung terigu, baking powder, gula pasir dalam wadah. Buat lubang di tengahnya, lalu masukkan ragi instan dan telur. Aduk sambil tuangi susu sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai licin.
2. Masukkan mentega leleh dan garam sambil aduk sampai rata. Diamkan selama 15 menit.
3. Olesi cetakan wafel dengan sedikit mentega dan panaskan sampai cetakan berasap. Tuang adonan wafel ke dalam cetakan hingga penuh, katupkan tutupnya. Balik hingga bagian bawah terlapisi adonan. Masak hingga wafel matang dan kekuningan, keluarkan dari cetakan.
4. Sajikan wafel dengan es krim dan cokelat leleh.

I Scream for Ice Cream, Bandung



Pernah menjerit karena es krim? Mungkin di sini anda bisa menjerit menikmati beragam pilihan rasa home made ice cream. Ya, I Scream for Ice Cream, merupakan kedai es krim yang berlokasi di Jl. Hariangbanga, tidak jauh dari Jl. Dago, Bandung. Dengan suasana rumah jaman baheula, kita memang seolah diajak untuk khusyu menikmati lembutnya es krim.

Ada dua jenis ice cream yang tersedia disini, saya juga gak tau apa bedanya. Yang jelas jenis yang satu lebih special dari yang lainnya (makanya ada selisih harga). Untuk jenis pertama ini kita bisa pesan biasa dengan menggunakan cup atau cone, dengan pilihan 2 topping free. Harganya untuk 1 scoop Rp.9.500, 2 scoops Rp.18.000, 3 scoops Rp.22.500, dan 4 scoops Rp.26.000. Atau kita juga bisa pesan Marblelicious, jadi dua atau tiga scoops dari es krim ini dicampur dengan topping yang kita pilih di aduk di atas "kompor" dingin, mirip dengan es krimnya Cold Stone-lah kalau di Jakarta, walaupun tetep beda kelas dan rasa sih. Tapi sensasi dari marblelicious ini cukup membuat kita bisa "menjerit" koq... Lembut dan mempesona :))


Kalau jenis ke dua sih es krim standar, dengan berbagai cita rasa yang diramu khusus oleh si empunya kedai. Anak saya sih tetep milih es krim coklat, tidak bisa pindah ke lain hati, plus topping butiran coklat warna-warni. Gak tau emang bener-bener enak atau emang doyan, es krim dalam cup yang dipesan anak saya benar-benar bersih tak bersisa, sluurrrppp.... Harganya 1 scoop Rp.8500, 2 scoops Rp.16.000, 3 scoops Rp.20.000 dan 4 scoops Rp.24.000, sudah termasuk free 2 topping
.

Nah kalo bapaknya milih menikmati Es Poeter yang juga Home Made dari tempat ini. Tersedia beragam pilihan rasa es puter ini seperti Kopyor, Durian, Nangka, Kelapa Muda, Tape Ketan, Mocca dan Coklat. Kopyor menjadi pilihan saya karena sudah terbayang kesegarannya. Harga untuk 1 cup-nya rata-rata Rp.3000 kecuali Kopyor dan Durian Rp.3500. Sedangkan kalau mau bawa pulang harga 1 Liternya Rp.30.000 - 35.000.


Selain beragam jenis es krim tersebut, kita juga bisa menikmati minuman Milkshake serta Italian Soda. Atau kita juga bisa bawa pulang Casata, yaitu cake dengan bahan dasar es krim, seharga Rp.70ribu.
Jadi cobain deh meluncur ke Jl. Hariangbanga (dekat jl. Tamansari) dan nikmati sensasi "es krim buatan rumah" dari I Scream for Ice Cream.

Sabtu, 10 Desember 2011

Baltic Ice Cream





Ice Cream Baltic adalah es krim tempo doeloe yang sudah ada sejak tahun 1939. Es krim yang terbuat dari bahan alami, lebih banyak susu (susu murni) dan buah segar. Sistem marketing kami hanya menerima pesanan melalui telepon dan dikirim langsung ke alamat pengiriman yang meliputi area seluruh Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan sebagian Bogor. Dan juga es krim Baltic tanpa menggunakan bahan pengawet karena kami hanya menggunakan dry ice (biang es) yang digunakan untuk pengantaran ke tempat tujuan yang bisa mempertahankan tingkat kebekuan es krim.


Produk Es Krim Yang Disediakan:

  • Ice Stick
  • Ice Cup
  • Tart Ice Cream
  • Mini Ice Tart
  • Ice Cream dan Ice Puter Galon
  • Beberapa Paket Ice Cream Pilihan
  • Pesanan-pesanan Khusus
Ice Cup

Ice Stick



Jl. Kramat Raya No. 10 - 12, Senen
Phone: (021) 3501805, (021) 3906409     
Spending : Di bawah Rp.30.000








Sejarah Ice Cream Campina

  • Sejarah:

PT. Campina Ice Cream Industry adalah salah satu perusahaan es krim terkemuka di Indonesia yang didirikan pada awal tahun 1970. Adalah keluarga Pranoto yang mulai merintis pembuatan es krim secara sederhana di garasi rumah mereka di Surabaya.
Sepuluh tahun pertama periode 1970 hingga 1980 merupakan masa-masa usaha yang keras dimana pada saat itu es krim belum sepopuler sekarang ini. Masih tetap dilokasi yang sama pembuatan es krim mulai menggunakan mesin sederhana yang khusus didatangkan dari Italia. Seiring laju perkembangan usaha, pada tahun 1985 seluruh kegiatan usaha dipindahkan ke lokasi industri bergengsi di Rungkut Industrial Estate Surabaya.
Pada tahun 1994 keluarga Sabana Prawirawidjaja sebagai pemilik PT. Ultrajaya Milk Ind. Berpartisipasi dalam kepemilikan saham dan pada tahun ini pula merupakan awal dari perkembangan usaha kearah industri modern. Momentum bersejarah terjadi pada tahun yang sama dengan perubahan nama dari CV. Pranoto Pancajaya menjadi PT. Campina Ice Cream Industry dan setahun kemudian dilakukan konsolidasi internal untuk memperkuat jajaran divisi pemasaran dan penjualan sebagai ujung tombak perusahaan. Sejalan dengan perkembangan usaha yang terjadi, pada tahun 1998 dilakukan renovasi pabrik dan penambahan mesin-mesin modern sebagai penunjang kegiatan produksi.
Kini perjalanan panjang dengan serangkaian kendala dan tantangan telah mengantarkan PT. Campina Ice Cream Industry menjadi salah satu produsen es krim terbesar dan terkemuka di Indonesia.
  • komitmen:
Produk-produk es krim dan makanan beku dari PT. Campina Ice Cream Industry yang dinikmati oleh para pelanggan, dihasilkan setelah melampaui serangkaian proses produksi yang menggunakan bahan baku berkualitas tinggi, dikerjakan oleh para tenaga kerja terdidik dan telah melalui uji mutu yang ketat agar produk selalu tersaji dengan baik.
Di tengah persaingan usaha yang ketat di bidang industri makanan beku serta munculnya pelaku-pelaku pasar yang baru, menjadikan PT. Campina Ice Cream Industry khususnya divisi riset dan perkembangan produk senantiasa melakukan inovasi dengan menciptakan brand-brand baru dan mengeluarkan kemasan baru dengan visualisasi yang menarik untuk produk ukuran Family dan Mini Pack.
Untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan para pelanggan serta mitra, PT. Campina Ice Cream Industry memiliki agenda kegiatan tahunan baik promosi, layanan masyarakat serta bekerjasama dengan institusi pemerintah maupun organisasi masyarakat untuk secara berkala mengadakan kegiatan promosi dan pertemuan di berbagai daerah di tanah air.
Dukungan para pelangan, mitra usaha serta masyarakat pada umumnya menjadikan PT. Campina Ice Cream Industry sebagai salah satu perusahaan es krim terkemuka yang hingga kini tetap melakukan konsolidasi agar menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan pasar dan menungkatkan kemampuan produksi sesuai permintaan yang terus meningkat.

  • Visi dan Misi:
Di tengah suasana perekonomian negara yang masih belum menentu ditambah perkembangan situasi politik yang tidak menguntungkan, ada hal yang tetap memberi harapan bahwa memasuki tahun 2003 dunia industri Indonesia akan mengalami perkembangan yang mengembirakan, demikianlah prediksi para ekonom Indonesia.
Memasuki abad milenium, Direksi PT. Campina Ice Cream Industry telah menetapkan visi perusahaan ke depan adalah :
”Menjadikan PT. Campina Ice Cream Industry sebagai salah satu produsen es krim dan makanan beku yang terbaik dan terbesar di Indonesia dengan senantiasa mengutamakan kepuasan para pelanggan saham dan para karyawan, serta memegang teguh prinsip usaha yang bersahabat dengan lingkungan”.
Bertitik tolak dari Visi yang telah ditetapkan, seluruh jajaran staf, karyawan dan Direksi PT. Campina Ice Cream Industry merapatkan barisan mengatur langkah ke depan dalam mengemban Misi Perusahaan yaitu :
“Memiliki kepekaan tinggi untuk senantiasa berorientasi kepada pasar dan pelanggan, mengoptimalkan seluruh sumber daya dan aset perusahaan guna memberikan nilai lebih sebagai wujud pertanggungjawaban kepada para pemilik saham serta menjalankan usaha dengan memperhatikan lingkungan alam dan masyarakat sekitar”


Sejarah Es Cream Walls

 Sejarah Walls:
Pada tahun 1786,adalah seorang pria bernama Richard Wall membuka kios daging di Pasar St James, London. Wall mndapatkan reputasi yg baik sbagai seorang tukang daging sehingga ia dikenal banyak orang pada masanya. Bahkan pada tahun 1812, Wall menerima Penghargaan Royal pertama oleh Pangeran George, Prince of Wales sebagai "penyedia bahan daging" terbaik ..

Bisnis daging Wall semakin meledak pada tahun 1824.Ia pun pindah ke gedung baru yang lebih besar di 113 Jermyn Street,London .Namun beberapa tahun setelah itu, Richard Wall meninggal dunia, meninggalkan istri bernama Ann Wall dan anaknya, Thomas Wall dan Eleanor Wall. Bisnis ini dilanjutkan oleh Ann,namun beberapa tahun kemudian Ann jg meninggal menyusul kematian suaminya.

Akhirnya, Thomas Wall yang harus mengambil alih tunggal bisnis keluarga tersebut, padahal usianya masih 19 tahun,ditambah lg dia harus menjaga adik perempuannya,Eleanor,yang masih berumur 14 tahun.




Meski begitu, Thomas Wall menjalankan bisnis daging milik ayahnya dengan sangat baik hingga dewasa.Ia pun menikah dan memiliki 2 anak yang diberi nama Thomas Wall Jr dan Frederick Wall. Dengan sabar, Thomas Wall mengajari kedua anaknya ini seluk beluk perusahaan sebagai bekal untuk mereka yang akan mewarisinya. Pada tahun 1878, bisnis daging mereka berganti nama menjadi “Thomas Wall and Sons Ltd” (Wall’s) . Thomas Wall Jr. ditunjuk untuk memimpin usaha setelah kematian ayahnya.



Ini kereta yang membawa bahan-bahan produk Walls

Namun, terdapat masalah pada tahun 1913.Secara tiba-tiba, penjualan daging dan sosis jatuh,sehingga perusahaan terpaksa mem-PHK banyak karyawannya. Produksi terus-menerus menurun, Thomas Wall Jr. memutar otak untuk mempertahankan bisnis keluarganya yang telah berjalan lama ini.

Akhirnya,Thomas Wall Jr mengusulkan usul yang sangat brilian. Pada saat itu musim panas yang menyengat, ia pun mengusulkan untuk mengembangkan sebuah snack berbahan dasar susu yang dibekukan, sangat cocok dinkmati saat musim panas. Namun, rencananya tertahan karena saat itu keuangan keluarga tidak mencukupi untuk membuka bisnis ice cream yang baru.

Hingga pada tahun 1920 Thomas Wall Jr. menjual sebagian aset saham perusahaan ke Lever Brothers dan Margarin Unie , pendiri perusahaan Unilever. Di bawah arahan Maxwell Holt, ide bisnis es krim Thomas Wall Jr akhirnya direalisasikan. Dimulai pada tahun 1922 di sebuah pabrik di Acton, London, es krim yang diberi nama Paddle Pop di produksi. Masyarakat pun menerima dengan sangat antusias, mereka senang dengan inovasi memakan es krim nikmat cara baru ini.
 Poster iklan pertama Walls


Unilever lalu membagi perusahaan menjadi dua, "T.Wall and Sons (Ice Cream) Ltd" dan "T.Wall and Sons (Meat) Ltd" . Seiring perkembangannya, Wall’s dan Unilever juga menciptakan BrandHeart sebagai logo dan Paddle Pop Lion sebagai maskot.
 BrandHeart


Paddle Pop Lion



Dari produksi tahun 1953 di bawah pimpinan Ronald Street, popularitas Paddle Pop semakin bersinar dan menjadi salah satu merek ice cream yang paling dikenal. Hal ini juga dapat dilihat dari omset Paddle Pop sebesar $ 70.000.000 per tahun pada masa itu.

Tahun 1970-an, Paddle Pop menggandeng Kerry Foods sebagai partner. Paddle Pop pun makin melebarkan produksi ke negara-negara lain seperti Cina, Hong Kong, India, Indonesia, Yordania, Lebanon, Malaysia, Pakistan, Qatar, Saudi Arabia, Singapura, Thailand, Uni Emirat Arab dan Vietnam.

Lebih dari 97 juta Paddle Pop dijual dan dinikmati masyarakat seluruh dunia setiap tahunnya. Memasuki tahun 90an, Paddle Pop melakukan inovasi dengan bentuk dan puluhan rasanya yakni Chocolate, Rainbow, Pisang, Caramel, Vanilla dengan pusat saus coklat, Choc-Mint, Moo, Solar suar (Orange dan berry) , Kopi, Vanilla, Strawberry, Bubble Gum dan masih banyak lagi.
wall's


Senin, 12 Desember 2011

Ice Cream Waffle



Bahan:
3 btr telur
1 sdm ragi instan
200 gr gula pasir
1/2 sdt garam
500 ml susu cair
150 gr mentega, lelehkan
500 gr tepung terigu
1 sdt baking powder







Pelengkap:
250 gr ice cream 3 rasa
50 ml cokelat leleh

Cara membuat:
1. Taruh tepung terigu, baking powder, gula pasir dalam wadah. Buat lubang di tengahnya, lalu masukkan ragi instan dan telur. Aduk sambil tuangi susu sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai licin.
2. Masukkan mentega leleh dan garam sambil aduk sampai rata. Diamkan selama 15 menit.
3. Olesi cetakan wafel dengan sedikit mentega dan panaskan sampai cetakan berasap. Tuang adonan wafel ke dalam cetakan hingga penuh, katupkan tutupnya. Balik hingga bagian bawah terlapisi adonan. Masak hingga wafel matang dan kekuningan, keluarkan dari cetakan.
4. Sajikan wafel dengan es krim dan cokelat leleh.

I Scream for Ice Cream, Bandung



Pernah menjerit karena es krim? Mungkin di sini anda bisa menjerit menikmati beragam pilihan rasa home made ice cream. Ya, I Scream for Ice Cream, merupakan kedai es krim yang berlokasi di Jl. Hariangbanga, tidak jauh dari Jl. Dago, Bandung. Dengan suasana rumah jaman baheula, kita memang seolah diajak untuk khusyu menikmati lembutnya es krim.

Ada dua jenis ice cream yang tersedia disini, saya juga gak tau apa bedanya. Yang jelas jenis yang satu lebih special dari yang lainnya (makanya ada selisih harga). Untuk jenis pertama ini kita bisa pesan biasa dengan menggunakan cup atau cone, dengan pilihan 2 topping free. Harganya untuk 1 scoop Rp.9.500, 2 scoops Rp.18.000, 3 scoops Rp.22.500, dan 4 scoops Rp.26.000. Atau kita juga bisa pesan Marblelicious, jadi dua atau tiga scoops dari es krim ini dicampur dengan topping yang kita pilih di aduk di atas "kompor" dingin, mirip dengan es krimnya Cold Stone-lah kalau di Jakarta, walaupun tetep beda kelas dan rasa sih. Tapi sensasi dari marblelicious ini cukup membuat kita bisa "menjerit" koq... Lembut dan mempesona :))


Kalau jenis ke dua sih es krim standar, dengan berbagai cita rasa yang diramu khusus oleh si empunya kedai. Anak saya sih tetep milih es krim coklat, tidak bisa pindah ke lain hati, plus topping butiran coklat warna-warni. Gak tau emang bener-bener enak atau emang doyan, es krim dalam cup yang dipesan anak saya benar-benar bersih tak bersisa, sluurrrppp.... Harganya 1 scoop Rp.8500, 2 scoops Rp.16.000, 3 scoops Rp.20.000 dan 4 scoops Rp.24.000, sudah termasuk free 2 topping
.

Nah kalo bapaknya milih menikmati Es Poeter yang juga Home Made dari tempat ini. Tersedia beragam pilihan rasa es puter ini seperti Kopyor, Durian, Nangka, Kelapa Muda, Tape Ketan, Mocca dan Coklat. Kopyor menjadi pilihan saya karena sudah terbayang kesegarannya. Harga untuk 1 cup-nya rata-rata Rp.3000 kecuali Kopyor dan Durian Rp.3500. Sedangkan kalau mau bawa pulang harga 1 Liternya Rp.30.000 - 35.000.


Selain beragam jenis es krim tersebut, kita juga bisa menikmati minuman Milkshake serta Italian Soda. Atau kita juga bisa bawa pulang Casata, yaitu cake dengan bahan dasar es krim, seharga Rp.70ribu.
Jadi cobain deh meluncur ke Jl. Hariangbanga (dekat jl. Tamansari) dan nikmati sensasi "es krim buatan rumah" dari I Scream for Ice Cream.

Sabtu, 10 Desember 2011

Baltic Ice Cream





Ice Cream Baltic adalah es krim tempo doeloe yang sudah ada sejak tahun 1939. Es krim yang terbuat dari bahan alami, lebih banyak susu (susu murni) dan buah segar. Sistem marketing kami hanya menerima pesanan melalui telepon dan dikirim langsung ke alamat pengiriman yang meliputi area seluruh Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, dan sebagian Bogor. Dan juga es krim Baltic tanpa menggunakan bahan pengawet karena kami hanya menggunakan dry ice (biang es) yang digunakan untuk pengantaran ke tempat tujuan yang bisa mempertahankan tingkat kebekuan es krim.


Produk Es Krim Yang Disediakan:

  • Ice Stick
  • Ice Cup
  • Tart Ice Cream
  • Mini Ice Tart
  • Ice Cream dan Ice Puter Galon
  • Beberapa Paket Ice Cream Pilihan
  • Pesanan-pesanan Khusus
Ice Cup

Ice Stick



Jl. Kramat Raya No. 10 - 12, Senen
Phone: (021) 3501805, (021) 3906409     
Spending : Di bawah Rp.30.000








Sejarah Ice Cream Campina

  • Sejarah:

PT. Campina Ice Cream Industry adalah salah satu perusahaan es krim terkemuka di Indonesia yang didirikan pada awal tahun 1970. Adalah keluarga Pranoto yang mulai merintis pembuatan es krim secara sederhana di garasi rumah mereka di Surabaya.
Sepuluh tahun pertama periode 1970 hingga 1980 merupakan masa-masa usaha yang keras dimana pada saat itu es krim belum sepopuler sekarang ini. Masih tetap dilokasi yang sama pembuatan es krim mulai menggunakan mesin sederhana yang khusus didatangkan dari Italia. Seiring laju perkembangan usaha, pada tahun 1985 seluruh kegiatan usaha dipindahkan ke lokasi industri bergengsi di Rungkut Industrial Estate Surabaya.
Pada tahun 1994 keluarga Sabana Prawirawidjaja sebagai pemilik PT. Ultrajaya Milk Ind. Berpartisipasi dalam kepemilikan saham dan pada tahun ini pula merupakan awal dari perkembangan usaha kearah industri modern. Momentum bersejarah terjadi pada tahun yang sama dengan perubahan nama dari CV. Pranoto Pancajaya menjadi PT. Campina Ice Cream Industry dan setahun kemudian dilakukan konsolidasi internal untuk memperkuat jajaran divisi pemasaran dan penjualan sebagai ujung tombak perusahaan. Sejalan dengan perkembangan usaha yang terjadi, pada tahun 1998 dilakukan renovasi pabrik dan penambahan mesin-mesin modern sebagai penunjang kegiatan produksi.
Kini perjalanan panjang dengan serangkaian kendala dan tantangan telah mengantarkan PT. Campina Ice Cream Industry menjadi salah satu produsen es krim terbesar dan terkemuka di Indonesia.
  • komitmen:
Produk-produk es krim dan makanan beku dari PT. Campina Ice Cream Industry yang dinikmati oleh para pelanggan, dihasilkan setelah melampaui serangkaian proses produksi yang menggunakan bahan baku berkualitas tinggi, dikerjakan oleh para tenaga kerja terdidik dan telah melalui uji mutu yang ketat agar produk selalu tersaji dengan baik.
Di tengah persaingan usaha yang ketat di bidang industri makanan beku serta munculnya pelaku-pelaku pasar yang baru, menjadikan PT. Campina Ice Cream Industry khususnya divisi riset dan perkembangan produk senantiasa melakukan inovasi dengan menciptakan brand-brand baru dan mengeluarkan kemasan baru dengan visualisasi yang menarik untuk produk ukuran Family dan Mini Pack.
Untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan para pelanggan serta mitra, PT. Campina Ice Cream Industry memiliki agenda kegiatan tahunan baik promosi, layanan masyarakat serta bekerjasama dengan institusi pemerintah maupun organisasi masyarakat untuk secara berkala mengadakan kegiatan promosi dan pertemuan di berbagai daerah di tanah air.
Dukungan para pelangan, mitra usaha serta masyarakat pada umumnya menjadikan PT. Campina Ice Cream Industry sebagai salah satu perusahaan es krim terkemuka yang hingga kini tetap melakukan konsolidasi agar menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan pasar dan menungkatkan kemampuan produksi sesuai permintaan yang terus meningkat.

  • Visi dan Misi:
Di tengah suasana perekonomian negara yang masih belum menentu ditambah perkembangan situasi politik yang tidak menguntungkan, ada hal yang tetap memberi harapan bahwa memasuki tahun 2003 dunia industri Indonesia akan mengalami perkembangan yang mengembirakan, demikianlah prediksi para ekonom Indonesia.
Memasuki abad milenium, Direksi PT. Campina Ice Cream Industry telah menetapkan visi perusahaan ke depan adalah :
”Menjadikan PT. Campina Ice Cream Industry sebagai salah satu produsen es krim dan makanan beku yang terbaik dan terbesar di Indonesia dengan senantiasa mengutamakan kepuasan para pelanggan saham dan para karyawan, serta memegang teguh prinsip usaha yang bersahabat dengan lingkungan”.
Bertitik tolak dari Visi yang telah ditetapkan, seluruh jajaran staf, karyawan dan Direksi PT. Campina Ice Cream Industry merapatkan barisan mengatur langkah ke depan dalam mengemban Misi Perusahaan yaitu :
“Memiliki kepekaan tinggi untuk senantiasa berorientasi kepada pasar dan pelanggan, mengoptimalkan seluruh sumber daya dan aset perusahaan guna memberikan nilai lebih sebagai wujud pertanggungjawaban kepada para pemilik saham serta menjalankan usaha dengan memperhatikan lingkungan alam dan masyarakat sekitar”


Sejarah Es Cream Walls

 Sejarah Walls:
Pada tahun 1786,adalah seorang pria bernama Richard Wall membuka kios daging di Pasar St James, London. Wall mndapatkan reputasi yg baik sbagai seorang tukang daging sehingga ia dikenal banyak orang pada masanya. Bahkan pada tahun 1812, Wall menerima Penghargaan Royal pertama oleh Pangeran George, Prince of Wales sebagai "penyedia bahan daging" terbaik ..

Bisnis daging Wall semakin meledak pada tahun 1824.Ia pun pindah ke gedung baru yang lebih besar di 113 Jermyn Street,London .Namun beberapa tahun setelah itu, Richard Wall meninggal dunia, meninggalkan istri bernama Ann Wall dan anaknya, Thomas Wall dan Eleanor Wall. Bisnis ini dilanjutkan oleh Ann,namun beberapa tahun kemudian Ann jg meninggal menyusul kematian suaminya.

Akhirnya, Thomas Wall yang harus mengambil alih tunggal bisnis keluarga tersebut, padahal usianya masih 19 tahun,ditambah lg dia harus menjaga adik perempuannya,Eleanor,yang masih berumur 14 tahun.




Meski begitu, Thomas Wall menjalankan bisnis daging milik ayahnya dengan sangat baik hingga dewasa.Ia pun menikah dan memiliki 2 anak yang diberi nama Thomas Wall Jr dan Frederick Wall. Dengan sabar, Thomas Wall mengajari kedua anaknya ini seluk beluk perusahaan sebagai bekal untuk mereka yang akan mewarisinya. Pada tahun 1878, bisnis daging mereka berganti nama menjadi “Thomas Wall and Sons Ltd” (Wall’s) . Thomas Wall Jr. ditunjuk untuk memimpin usaha setelah kematian ayahnya.



Ini kereta yang membawa bahan-bahan produk Walls

Namun, terdapat masalah pada tahun 1913.Secara tiba-tiba, penjualan daging dan sosis jatuh,sehingga perusahaan terpaksa mem-PHK banyak karyawannya. Produksi terus-menerus menurun, Thomas Wall Jr. memutar otak untuk mempertahankan bisnis keluarganya yang telah berjalan lama ini.

Akhirnya,Thomas Wall Jr mengusulkan usul yang sangat brilian. Pada saat itu musim panas yang menyengat, ia pun mengusulkan untuk mengembangkan sebuah snack berbahan dasar susu yang dibekukan, sangat cocok dinkmati saat musim panas. Namun, rencananya tertahan karena saat itu keuangan keluarga tidak mencukupi untuk membuka bisnis ice cream yang baru.

Hingga pada tahun 1920 Thomas Wall Jr. menjual sebagian aset saham perusahaan ke Lever Brothers dan Margarin Unie , pendiri perusahaan Unilever. Di bawah arahan Maxwell Holt, ide bisnis es krim Thomas Wall Jr akhirnya direalisasikan. Dimulai pada tahun 1922 di sebuah pabrik di Acton, London, es krim yang diberi nama Paddle Pop di produksi. Masyarakat pun menerima dengan sangat antusias, mereka senang dengan inovasi memakan es krim nikmat cara baru ini.
 Poster iklan pertama Walls


Unilever lalu membagi perusahaan menjadi dua, "T.Wall and Sons (Ice Cream) Ltd" dan "T.Wall and Sons (Meat) Ltd" . Seiring perkembangannya, Wall’s dan Unilever juga menciptakan BrandHeart sebagai logo dan Paddle Pop Lion sebagai maskot.
 BrandHeart


Paddle Pop Lion



Dari produksi tahun 1953 di bawah pimpinan Ronald Street, popularitas Paddle Pop semakin bersinar dan menjadi salah satu merek ice cream yang paling dikenal. Hal ini juga dapat dilihat dari omset Paddle Pop sebesar $ 70.000.000 per tahun pada masa itu.

Tahun 1970-an, Paddle Pop menggandeng Kerry Foods sebagai partner. Paddle Pop pun makin melebarkan produksi ke negara-negara lain seperti Cina, Hong Kong, India, Indonesia, Yordania, Lebanon, Malaysia, Pakistan, Qatar, Saudi Arabia, Singapura, Thailand, Uni Emirat Arab dan Vietnam.

Lebih dari 97 juta Paddle Pop dijual dan dinikmati masyarakat seluruh dunia setiap tahunnya. Memasuki tahun 90an, Paddle Pop melakukan inovasi dengan bentuk dan puluhan rasanya yakni Chocolate, Rainbow, Pisang, Caramel, Vanilla dengan pusat saus coklat, Choc-Mint, Moo, Solar suar (Orange dan berry) , Kopi, Vanilla, Strawberry, Bubble Gum dan masih banyak lagi.
wall's


 

My Blog List

Term of Use

Welcome (з´⌣`ε) Copyright © 2009 Flower Garden is Designed by Ipietoon blogger template for web hosting Flower Image by Dapino